Langsung ke konten utama

Bertemu Dengan Orang-orang Baik#4 Subcyclist



(Mojokerto-Surabaya) "Dan dalam setiap perbaikan diri,
Kita tidak sedang mengalahkan siapa-siapa 
Sebab, perlombaan yang terjadi adalah antara diri melawan diri" ~Disastra-Tembok Ilusi~


10 Nopember sebagai refleksi patriotisme memberikan cerminan pada diri untuk apa dan siapa kita berjuang. Tentu tak bisa disandingkan dengan 72 tahun lalu, musuh terlihat jelas dan dengan membawa senapan kita melawan! Kini melalui pelbagai hal kita dapat (seakan) merayakan perjuangan kala itu. Tentu bukan darah dan keringat lagi. Tentu bukan bom dan pesawat tempur lagi. Melainkan tanyakan pada diri sendiri. 


Lalu, berkawan dengan siapapun adalah kegemaran tersendiri. Berkawan dengan orang baik, baru, dan dalam. Menyadarkan diri bahwa hidup ini tidak sendiri. Bertemu dengan gerombolan sevisi malah merekatkan api persahabatan. Terima kasih @subcyclist dan @saladin_art telah membawa diri dan Perpustakaan Prasojo @perpus_prasojo mengayuh "Jalan Juang" waktu itu. Terus mengayuh, terus menebar kebermanfaatan, terus memberi, dan terus berkarya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK KULINER NUSANTARA JAWA TIMUR

makanansehat.biz                    Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Perjalanan sejarah Indonesia sudah barang tentu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh bangsa-bangsa luar. Pengaruh itu meliputi keragaman dari banyak hal seperti halnya sistem pemerintahan, sistem sosial kemasyarakatan, sistem perekonomian, teknologi dan sebagainya. Namun juga terdapat suatu hal yang maenarik yaitu dengan adanya pengaruh dari pihak luar budaya tradisional bangsa Indonesia tidak tergantikan. Seperti halnya adat istiadat, norma, bahkan pada keragaman jenis makanan. Makanan sebagai suatu hasil dari kebudayaan manusia pertama-tama memiliki peran sebagai alat pemenuhan kebutuhan primer. Tidak hanya itu peran makanan dalam kehidupan manusia bahkan sampai pada ranah untuk kegunaan religuisitas. Hal itu tercermin dari kebudayaan Jawa yang banyak melakukan ritual-ritual adat dan makananpun menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan [1] . Keberadaan makanan tra

PERKEMBANGAN FOLKLORE DI INDONESIA

www.folkloretravel.com Kebudayaan yang kini berkembang di masyarakat merupakan hasil pewarisan dari kebudayaan luhur terdahulu. Melalui banyak metode/cara tradisi masyarakat dapat tersalurkan dan terwarisi oleh generasi selanjutnya. Kebudayaan sendiri merupakan keseluruhan system, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka menghidupi kehidupannya serta dijadikan sarana untuk belajar. Wujud dari kebudayaan itu antara lain ide/gagasan/norma/aturan/nilai yang kesemua itu menghasilkan wujud benda/fisik budaya. Kebudayaan hanya dapat berkembang di dalam masyarakat. Hal itu jelas bahwa tanpa adanya subyek yakni masyarakat tentu budaya tidak akan pernah ada dan berkembang. Di saat kebudayaan ini berkembang tentu menjumpai adanya budaya baru dari luar budaya induknya. Hal tersebut dapat menjadi salah satu kekuatan untuk mengakulturasi atau terjadinya proses percampuran budaya atau malah menjadi salah satu faktor untuk degradasi budaya (penurunan budaya). Folklore me

KOMIK STRIP TENTANG KERUSAKAN LINGKUNGAN