Langsung ke konten utama

CERITA DARI MAHAKAM DULU


Mahakam Ulu.

Tersimpan banyak keelokan tradisi...
yang mengakar kuat dan membumi...
Pesona alammu kau sodorkan dengan alami...
Keasyikkan menuju dengan mengaliri Sungai Mahakam akan menjadi cerita tersendiri...
Sebuah daerah dengan beribu potensi..
Jangan biarkan kemajuan zaman merobahmu...
Menjadi kepuasan semata dengan menghancurkan identitas sebagai Penerus Tradisi Dayak...
Mahakam Ulu akan terus maju dengan perkembangan dunia..
Namun jangan sampai lupa ada lazuardi yang terus menghiasi..
jangan sampai lupa iringan Hudoq menjadi arti..
Bahwa Mahulu memiliki arti...
Arti tersendiri dalam hati...


Menuju kabupaten ini jalur paling cepat naik speedboat dari Tering, Kutai Barat. Kurang lebih 3 jam sampai di ibukota kecamatan, Ujoh Bilang. Dari Tering aku pikir disana banyak preman yang akan menarik baju dan tasku seperti calo di Bus Bungurasih haha. Ternayat emamng saat mobil yang aku tumpangi mendekat langusng banyak orang yang mendekat. Takut sih awalnya namanya orang baru kan sama membawa perlatan kantor lagi. Eh ternyata yang menggandeng aku masuk ke speed boat orangnya baik keliatanya aja banyak tato. Santai kawan-kawan yang akan ke Mahulu disini tarifnya 300 ribu per orang dan nggak akan kena harga calo. Pengalam saya yang orang awam saja ndak kena calo kok. Tapi tetep berlagak cuek saja.300ribu untuk ke Ujoh Bilang ya kalo ke Long Apari yang jauh disana butuh waktu dan uang lebih memang. Kabupaten Mahakam Ulu ini bersandingan langsung dengan Malaysia. Punya 5 kecamatan, dan pusat kebupatennya berada di Ujoh Bilang, Long Bagun.



Memang sih harga segitu cocok saja menurtuku. bahan bakar untuk speed boat yang digunakan ini ndak murah. Apalagi biasanya perawatan sama bayar karyawan, jadi ada semacam kernet lah buat bantu si nahkoda kalo ada penumpang yang tiba-tiba akan naik ke speed boat. Daan banyak waktu jam yang bisa kita naiki. Jadi tenang nggak bakal ketinggalan. Kalo didarat kita umpamakan speedboat ini adalah angkot wkwk emang sih jalur darat di Mahulu ini adalah sebuh PR besar bagi pemerintah. Sebagai jalur satu-satunya adalah di jalur sungai Mahakam ini.

Jangan khawatir bagi yang ndak bisa renang ada pelampung di setiap speed boatnya. Saat dalam perjalanan juga disuguhkan dengan pemandangan yang keren. Ikon selamat datang di Mahulu adalah Batu Dinding. Di tepi sungai mahakam dinding ini megah keren, aku minta ke sopir speed boatnya buat pelan mau ambil gambar drone.

Sesampainya kita di Long Bagun disana banyak penginapan berupa villa/guest house mulai yang sederhana sampai yang cukup mewah. Tapi mewah jangan dibayangkan hotel megah seperti di kota-kota besar. Harganya ndak mahal kok, ada yang 100-150an perhari. Disana juga ada persewaan sepeda motor jadi aman kalo kita kesana nggak membawa kendaraan, jangan tanya ada taxi atau grab ya guys. Ada salah satu guest house yang biasanya banyak disinggahi bule mancanegara, memang arsitekturnya apik, rumah kayu lalu didalamnya ada pernah-pernik khas dayak. Tidak hanya orang dayak disini juga banyak orang jawa dan madura yang saya temui. Orang Lamongan misalnya, mereka berjualan makanan kebanyakan. Oh iya perlu aku sampaikan juga kalau mau kesini dengan tujuan wisata atau perjalanan dinas seperti saya mending membawa uang cash lebih. Soalnya hanya ada satu ATM yaitu Bank BRI dan Bank Kaltimtara dan beberapa daerah seperti di Long Apari kadang harga sedikit lebih mahal. Memang sih harga mahal itu wajar, sebab untuk menuju lokasi saja butuh waktu dan tenaga yang tidak kecil.




Mahulu masih menyimpan keaslian tradisi Suku Dayak, Dayak Bahau misalnya. Rumah Adat juga masih terawat dan ada salah satu kesenian yaitu Hudok (tarian topeng) yang menurut saya tidak kalah sangar dengan Barong. banyak juga Lamin Adat yaitu rumah adat yang biasa digunakan buat warga kumpul atau latihan menari buat anak-anak. Saya sendiri sangat senang dengan motif dayak yang rumit dan detail. Uniknya disini anak-anak SMA boleh untuk menatto dengan syarat harus tatto dayak. Oh iya hanya ada satu jaringan provider dan itu juga sering putus nyambung. Meski demikian akses jalan darat yang perlu segera dibangun agar masyarakat dapat dengan mudah dan cepat disini. Banyak cerita tersimpan disini, Cerita yang "belum" terhubung ke semua karena jalan dan infrastruktur... Ayolah pemerintah atau siapapun yang terlibat dalam pembuat kebijakan untuk segera membantu saudara kita di sini.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK KULINER NUSANTARA JAWA TIMUR

makanansehat.biz                    Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Perjalanan sejarah Indonesia sudah barang tentu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh bangsa-bangsa luar. Pengaruh itu meliputi keragaman dari banyak hal seperti halnya sistem pemerintahan, sistem sosial kemasyarakatan, sistem perekonomian, teknologi dan sebagainya. Namun juga terdapat suatu hal yang maenarik yaitu dengan adanya pengaruh dari pihak luar budaya tradisional bangsa Indonesia tidak tergantikan. Seperti halnya adat istiadat, norma, bahkan pada keragaman jenis makanan. Makanan sebagai suatu hasil dari kebudayaan manusia pertama-tama memiliki peran sebagai alat pemenuhan kebutuhan primer. Tidak hanya itu peran makanan dalam kehidupan manusia bahkan sampai pada ranah untuk kegunaan religuisitas. Hal itu tercermin dari kebudayaan Jawa yang banyak melakukan ritual-ritual adat dan makananpun menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan [1] . Keberadaan makanan tra

PERKEMBANGAN FOLKLORE DI INDONESIA

www.folkloretravel.com Kebudayaan yang kini berkembang di masyarakat merupakan hasil pewarisan dari kebudayaan luhur terdahulu. Melalui banyak metode/cara tradisi masyarakat dapat tersalurkan dan terwarisi oleh generasi selanjutnya. Kebudayaan sendiri merupakan keseluruhan system, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka menghidupi kehidupannya serta dijadikan sarana untuk belajar. Wujud dari kebudayaan itu antara lain ide/gagasan/norma/aturan/nilai yang kesemua itu menghasilkan wujud benda/fisik budaya. Kebudayaan hanya dapat berkembang di dalam masyarakat. Hal itu jelas bahwa tanpa adanya subyek yakni masyarakat tentu budaya tidak akan pernah ada dan berkembang. Di saat kebudayaan ini berkembang tentu menjumpai adanya budaya baru dari luar budaya induknya. Hal tersebut dapat menjadi salah satu kekuatan untuk mengakulturasi atau terjadinya proses percampuran budaya atau malah menjadi salah satu faktor untuk degradasi budaya (penurunan budaya). Folklore me

KOMIK STRIP TENTANG KERUSAKAN LINGKUNGAN