Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

CISAK 2019 : Bukti Kecintaan pada Bangsa Indonesia

Setelah penutupan kami foto bareng Yapss kali ini saya mau cerita pengalaman waktu di Korea beberapa waktu lalu. Saya akan bagi dalam dua tulisan yaitu waktu di Busan dan di Seoul. Dua kota ini memiliki keunikan masing-masing dan sangat berbekas di hati saya sampai sekarang. Oke lanjott, pada awalnya saya bersama kawan saya Eka dan Dio (temen satu jurusan) mencari-cari kegiatan konferensi atau LKTI semacamnya. Mengingat karena kita adalah mahasiswa semester akhir jadiii kapan lagi kan saya bisa ngerasain ikutan lomba. Jujur pada awalnya saya belum pernah ikut lomba LKTI semacam ini. Saya sering ikut kegiatan pengabdian dan sosial masyarakat. Okelah ini merupakan tantangan buat saya sendiri. Melihat banyak yang membagikan poster kegiatan CISAK, saya pun penasaran kemudian. Apa itu CISAK? mulailah tangan ini menelusuri di internet. Ternyata kegiatan ini sudah berlangsung lama dan pesertanya setiap tahun tambah banyak. Saya semakin yakin buat ikut dalam kegiatan ini. Cisak ata

Bersyukur Dan Berdoa Di Sini

Semua tak ada ruginya. Setiap orang akan memanen apa yang ia tanam. Di setiap kehidupan selalu ada tantangan dan kesempatan. Berjanji pada diri sendiri untuk bisa menghadapi hari demi hari. Saya yakin bahwa kesempatan dalam hidup tidak akan bisa terulang kembali dengan mudah. Mungkin saja tapi akan butuh tenaga dan waktu yang lama. Hari ini aku di Kuala Lumpur, melihat warga dari seluruh penjuru dunia. Beragam wajah tapi satu senyuman. Orang-orang disini tak akan lihat apa warna kulitmu dan dari mana asalmu. Hanya berbuat baiklah kita akan mendapat balasan dan ucapan yang baik pula, namun juga kadang tak dapat. Tak apa, tentu bukan itu yang kita harapkan. Bersatu padu dan sibuk mendorong koper sudah lama hal ini terjadi disini. Berbagai tujuan sering dilihat orang-orang di papan pengumuman. Melihat di layar telepon genggam untuk sekadar melihat chat atau menelpon dengan orang yang disayang. Berbagai bahasa terdengar disini. Tak apa, Tuhan hanya satu dan ia tahu apa yang kita

Jom Jadi Orang Baik-Baik: Bermalam di Malaysia

Perjalanan ke Malaysia ini merupakan awal perjalanan panjang nantinya. Perjalanan ini juga jadi pertamakalinya berkeliling di negeri tetangga ini. Saya memilih Kuala Lumpur sebagai gerbang awal untuk transit karena biaya yang lebih murah untuk ke Korea. Kesempatan ini saya peroleh saat mengikuti kegiatan Cisak atau Confrence of Indonesian Students in South Korea yang ke 11 di tahun 2019 ini. Acara intinya berlangsung di Busan tanggal 30-31 Maret 2019. Tapi kami (saya dan Dio, satu kelompok dari kampus) merencanakan untuk berangkat dari Juanda ke Kuala Lumpur terlebih dulu dan bermalam cukup satu hari saja. Perjalanan dari Surabaya kami mendapat jadwal paling pagi sehingga sampai di Kuala Lumpur masih sekitar pukul 8.00 WIB. Saat check in di Juanda kami ada beberapa masalah terkait bagasi jadi harus naik turun lagi. Kami sudah terlebih dahulu memesan sebuah hotel di Malaysia yang terletak tidak jauh dari KL Central dan beberapa tempat icon di Kuala Lumpur. Seperti gayanya m