Langsung ke konten utama

BUDAYA MARITIM INDONESIA


BUDAYA MARITIM INDONESIA : SEBUAH KEKAYAAN NUSANTARA


            Indonesia adalah negara yang memiliki segala potensi sumber daya maritim yang melimpah dan juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau yang tersebar di Indonesia menunjukan bahwa wilayah perairan lebih luas daripada daratan. Dengan wilayah laut yang sangat luas membuat Indonesia memiliki kekayaan sumber daya maritim yang merupakan ciri khas tersendiri dan tentunya dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
            Ungkapan “ Nenek Moyangku Seorang Pelaut” juga membutikan bahwa tidak hanya potensi sumber daya alamnya saja yang melimpah, namun para pendahulu kita adalah seorang pelaut yang tangguh menyeberangi samudera-samudera untuk berbagai kepentingan. Dibuktikan dengan adanya relief perahu bercadik di dinding Candi Borobudur yang menggambarkan bagaimana pendahulu kita sudah bisa memanfaatkan potensi kemaritiman. Pada zaman kerajaan Sriwijaya, juga membuktikan kepada dunia bahwa Nusantara memiliki armada laut yang kuat.
            Budaya maritim di Indonesia bukan hanya berpengaruh pada keunikan budaya semata, namun juga banyak berpengaruh pada faktor politik, ekonomi, dan hukum. Dalam kehidupan ekonomi tentu sumber daya maritim Indonesia memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik sumber daya biotik maupun abiotik. Faktor hukum juga banyak yang terpengaruh dengan budaya maritim di Indonesia seperti bagaimana batas-batas teritorial dan keamanan di daerah perbatasan. Keberpengaruhan ini tentu bukan saja kewajiban pemerintah sebagai pembuat kebijakan, semua rakyat juga harus bekerja sama untuk mengawal sumber daya maritim sebaik-baiknya dan menggangap sebagai salah satu kekuatan negara.
            Kekayaan budaya maritim yang dimiliki Indonesia tidak hanya berbagai macam spesies ikan, terumbu karang, dan sumber daya biotik lainnya. Namun, Indonesia juga kaya sumber daya abiotik atau barang mineral, seperti minyak bumi, gas alam, dan barang tambang lainnya. Potensi yang banyak tersebut jika dapat dirasakan secara merata, maka rakyat Indonesia akan tercukupi sebagian kebutuhan hidupnya. Keberagaman budaya maritim di Indonesia juga merupakan tantangan yang cukup besar bagi semua pihak. Banyak ancaman dari luar yang berusaha mencuri dan merusak sumber daya maritim Indonesia, terlihat dengan masih banyaknya kasus kapal asing ilegal yang masuk kedalam wilayah Indonesia yang kedapatan membawa hasil tangkapannya.
            Di jelaskan pada UUD 1945 pasal 33 ayat (3) bahwa “ Bumi, air termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Dalam bunyi pasal tersebut dapat diartikan bahwa segala hal termasuk sumber daya alam di air atau di bumi yang berada di wilayah Indonesia akan dikelola dan diatur oleh negara secara merata dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat. Dalam merealisasikan hal diatas memang belum sepenuhnya terlaksana mengingat betapa luas, kurangnya sumber daya manusia, dan beragamnya sumber daya maritim di Indonesia. Namun, itu bukan saja tanggung jawab negara / pemerintah, sebagai rakyat Indonesia dan generasi penerus kita harus menjaga, mencintai, dan melestarikan sumber daya alam yang ada dan membuktikan kembali pada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa maritim yang kuat.

            

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN FOLKLORE DI INDONESIA

www.folkloretravel.com Kebudayaan yang kini berkembang di masyarakat merupakan hasil pewarisan dari kebudayaan luhur terdahulu. Melalui banyak metode/cara tradisi masyarakat dapat tersalurkan dan terwarisi oleh generasi selanjutnya. Kebudayaan sendiri merupakan keseluruhan system, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka menghidupi kehidupannya serta dijadikan sarana untuk belajar. Wujud dari kebudayaan itu antara lain ide/gagasan/norma/aturan/nilai yang kesemua itu menghasilkan wujud benda/fisik budaya. Kebudayaan hanya dapat berkembang di dalam masyarakat. Hal itu jelas bahwa tanpa adanya subyek yakni masyarakat tentu budaya tidak akan pernah ada dan berkembang. Di saat kebudayaan ini berkembang tentu menjumpai adanya budaya baru dari luar budaya induknya. Hal tersebut dapat menjadi salah satu kekuatan untuk mengakulturasi atau terjadinya proses percampuran budaya atau malah menjadi salah satu faktor untuk degradasi budaya (penurunan budaya). Folklore me

JEJAK KULINER NUSANTARA JAWA TIMUR

makanansehat.biz                    Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Perjalanan sejarah Indonesia sudah barang tentu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh bangsa-bangsa luar. Pengaruh itu meliputi keragaman dari banyak hal seperti halnya sistem pemerintahan, sistem sosial kemasyarakatan, sistem perekonomian, teknologi dan sebagainya. Namun juga terdapat suatu hal yang maenarik yaitu dengan adanya pengaruh dari pihak luar budaya tradisional bangsa Indonesia tidak tergantikan. Seperti halnya adat istiadat, norma, bahkan pada keragaman jenis makanan. Makanan sebagai suatu hasil dari kebudayaan manusia pertama-tama memiliki peran sebagai alat pemenuhan kebutuhan primer. Tidak hanya itu peran makanan dalam kehidupan manusia bahkan sampai pada ranah untuk kegunaan religuisitas. Hal itu tercermin dari kebudayaan Jawa yang banyak melakukan ritual-ritual adat dan makananpun menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan [1] . Keberadaan makanan tra

KOMIK STRIP TENTANG KERUSAKAN LINGKUNGAN