Langsung ke konten utama

MENUJU INDONESIA EMAS 2045



MENUJU INDONESIA EMAS 2045


            Setiap orang memiliki perpektif yang berbeda-beda mengenai suatu definisi, tergantung dari sudut pandang mana sesorang memaknainya. Seperti kata “emas” menurut Kamus Besar Bahsa Indonesia (KBBI), emas adalah logam mulia berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk, biasa dibuat perhiasan seperti cincin, kalung. Definisi ini menunjukan bahwa emas adalah suatu perhiasan yang mewah dan mahal yang dapat digunakan sebagai aksesoris seseorang agar terlihat lebih menarik dan menawan. Kata emas juga banyak digunakan sebagai imbuhan kata sehingga kata itu bermakna istimewa, seperti anak emas dan sepatu emas. Hal ini menunjukan emas adalah sesuatu yang “paling”daripada yang lain.

            Indonesia Emas 2045 sudah banyak orang yang mendengar entah lewat media sosial maupun cetak. Visi ini sudah digadang-gadangkan menjadi puncak dan titik balik semua cita-cita bangsa Indonesia. Merujuk pada tahun 2045 yang mana tepat bangsa Indonesia berusia satu abad. Dimana seratus tahun juga menunjukan usia sudah tidak muda lagi bagi sebuah bangsa. Bangsa di dunia yang telah mencapai seratus tahun atau lebih kemerdekaannya kebanyakan merupakan bangsa adidaya, seperti Amerika.  Pada tahun 2016, Indonesia memasuki usia 71 tahun dan masih menjadi negara ketiga, sisa 29 tahun lagi untuk bisa mewujudkan Visi Indonesia Emas ini.

            Sebelum jauh melangkah pada masa depan bangsa, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan seperti dalam pidato Bung Karno yang menyebutkan “JASMERAH” atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Bangsa Indonesia juga dapat merdeka karena jasa-jasa pahlawan dan para pemuda revolusioner yang dengan gagah berani menentang penjajah. Generasi tua maupun muda serentak mengatakan tidak pada penjajahan dan berseru menuju kemerdekaan. Mereka memiliki satu visi dan cita demi Indonesia merdeka. Bahkan terdapat semboyan merdeka atau mati yang menggambarkan bahwa lebih baik mati daripada masih hidup dijajah. Pemuda pada masa memperjuangkan kemerdekaan yang dibawa adalah senjata, yang dilihat adalah darah dan mayat, yang didengar adalah rintihan dan orasi-orasi radio. Jika direfleksikan pada pemuda abad 21 kini jelaslah sangat berbeda dan perjuangan kini bukan untuk merebut kemerdekaan lagi, namun lebih kepada mempertahankan kemerdekaan dengan musuh-musuh bangsa sendiri. Masalah bangsa kini yang terbanyak adalah masalah perbedaan dan toleransi, kita seakan merakan keBhinekaan tapi banyak pihak yang justru berbuat seenaknya yang mengatas namakan perbedaan. Bahkan masalah perbedaan supporter klub bola saja ada pihak-pihak yang memprovokator hingga terjadi kerusuhan. Apa sebaiknya tidak bersatu semua demi kemajuan bangsa Indonesia ?. Salah satu pihak yang bertanggung jawab untuk Indonesia Emas di masa depan  adalah pemuda.

            Tanggung jawab seorang pemuda kini untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah banyak “godaan” yang melenturkan semangat nasionalisme dan patriotisme pemuda kini. Perubahan zaman yang dibarengi dengan semakin canggih teknologi tentunya bukan merupakan faktor tunggal perbedaan pemuda dulu dan sekarang.           Faktor yang lebih penting adalah dalam diri pemuda itu sendiri yang mana tidak bisa memfilter arus globalisasi dan semuanya dilahap yang berakibat sering kali melalaikan masalah negeri ini. Alat untuk menyaring faktor perusak itu adalah dengan “REVOLUSI MORAL”. Moral dalam KBBI adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Sebab moral adalah bawaan yang tidak bisa diperoleh secara instan, maka perlu adanya perubahan meskipun dari hal sederhana hingga masalah yang kompleks. Revolusi atau perubahan moral juga dapat ditanamkan dimana saja ,kapan saja, dan dengan cara apa saja. Moral yang kini darurat dan harus segera dirubah adalah KEJUJURAN. Perilaku jujur adalah perilaku patriotis dan akan mendasari segala tingkah laku dan ucapan yang nantinya akan mencetak generasi muda pembaharu yang jujur dalam keadaan apapun.

            Perubahan Moral pada pemuda juga harus dibarengi dengan semangat juang dalam hidupnya. Dalam hidup tidak semudah yang dibayangkan, jika menginginkan sesuatu harus dengan berjuang dan bekerja keras. Penggunaan teknologi yang semakin canggih juga dapat membuat mudah berbagai urusan dan merupakan peluang emas untuk  membawa peran pemuda untuk memajukan bangsa. Penulis yakin bahwa Visi Indonesia Emas 2045 yang terdapat cita-cita bangsa dan telah dirumuskan oleh pendahulu kita dengan peran pemuda kini. Revolusi Moral bagi para pemuda untuk membuat generasi baru bukan generasi penerus. INDONESIA BISA, BANGKIT PEMUDA, BERANI JUJUR, MERDEKA.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK KULINER NUSANTARA JAWA TIMUR

makanansehat.biz                    Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Perjalanan sejarah Indonesia sudah barang tentu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh bangsa-bangsa luar. Pengaruh itu meliputi keragaman dari banyak hal seperti halnya sistem pemerintahan, sistem sosial kemasyarakatan, sistem perekonomian, teknologi dan sebagainya. Namun juga terdapat suatu hal yang maenarik yaitu dengan adanya pengaruh dari pihak luar budaya tradisional bangsa Indonesia tidak tergantikan. Seperti halnya adat istiadat, norma, bahkan pada keragaman jenis makanan. Makanan sebagai suatu hasil dari kebudayaan manusia pertama-tama memiliki peran sebagai alat pemenuhan kebutuhan primer. Tidak hanya itu peran makanan dalam kehidupan manusia bahkan sampai pada ranah untuk kegunaan religuisitas. Hal itu tercermin dari kebudayaan Jawa yang banyak melakukan ritual-ritual adat dan makananpun menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan [1] . Keberadaan makanan tra

PERKEMBANGAN FOLKLORE DI INDONESIA

www.folkloretravel.com Kebudayaan yang kini berkembang di masyarakat merupakan hasil pewarisan dari kebudayaan luhur terdahulu. Melalui banyak metode/cara tradisi masyarakat dapat tersalurkan dan terwarisi oleh generasi selanjutnya. Kebudayaan sendiri merupakan keseluruhan system, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka menghidupi kehidupannya serta dijadikan sarana untuk belajar. Wujud dari kebudayaan itu antara lain ide/gagasan/norma/aturan/nilai yang kesemua itu menghasilkan wujud benda/fisik budaya. Kebudayaan hanya dapat berkembang di dalam masyarakat. Hal itu jelas bahwa tanpa adanya subyek yakni masyarakat tentu budaya tidak akan pernah ada dan berkembang. Di saat kebudayaan ini berkembang tentu menjumpai adanya budaya baru dari luar budaya induknya. Hal tersebut dapat menjadi salah satu kekuatan untuk mengakulturasi atau terjadinya proses percampuran budaya atau malah menjadi salah satu faktor untuk degradasi budaya (penurunan budaya). Folklore me

KOMIK STRIP TENTANG KERUSAKAN LINGKUNGAN